Patut-patut mau habiskan sesi tag.
Tapi sebab entry semalam sudah tertangguh.
Maka sesi Tag juga ditangguhkan sementara.
Hari ini saya balik lagi ke Ipoh.
Kali ini mungkin bersama sepupu.
Tidak keseorangan.
Tiket sudah dibeli lebih awal.
Terlupa mau beritahu sepupu,minggu ini saya balik ke kg.
Sepupu sudah pesan,
"Ko balik jangan lupa inform aku,suka taknak bagitau,menyampah aku pompuan ni."
*cikgu bahasa,saya lupa. Untuk simbol penutup kata, penutup dahulu baru titik atau titik baru penutup?*
Maka semalam sepupu telefon dan menyumpah seranah saya kerana dia juga mau balik ke kg.
Kenapalah dia mau berkepit dengan saya kebelakangan ini.
Mau mengimbas kenangan dahulu agaknya.
*Cerita itu diceritakan kemudian*.
Dia cakap, pukul 1 hari ini akan pergi ke pudu.
Mencari tiket untuk saya dan dia balik malam ini.
Kalau jadi seperti dirancang, dia akan jualkan tiket yang saya sudah ada.
Dengan aksi menggodanya.
Saya bilang,
Kalau tiket tak dapat dijual,
Anggaplah dia belanja saya untuk tiket yang baru dibeli.
Hahaha.
Sebenarnya,
Saya lebih senang bersendirian untuk hal-hal sebegini.
Balik kampung contohnya.
Jika berjanji-janji, tetapi salah seorang tak dapat memenuhi janji atas sebab tertentu,
Maka akan kecewa pihak yang satu lagi.
Kalau kata bergerak secara solo.
Terlambat,
Ada hal yang lebih penting,
Tiada menyakitkan hati sesiapa.
Dan paling penting, jika tiket sudah dibeli.
Tiba-tiba batal.
Yang rugi hanya seorang.
Tidak melibatkan pihak lain.
Pentingkan diri sendirikah saya ini?
Tapi memang saya tidak suka berharap.
Jika sudah berharap,
Tiba-tiba harapan punah.
Susah untuk mendapatkan kepercayaan dari saya.
Sekali,
Saya senang percaya.
Dua kali,
Ragu-ragu, dalam hati tetap bersangka buruk.
Tiga kali,
Tak akan percaya selama-lamanya.
Teman dan 5 Ekor Lembu
16 years ago