Tekad..

Untuk aku..bila satu kebahagiaan datang..kebahagiaan tue tetap aku ingat sampai mati..tapi bila kebahagiaan tue jd racun dalam hidup aku..aku lumat-lumatkan kebahagiaan tue..biar..biar lupus terus..xnak kitar semula..tapi bila aku dah lumat-lumat..aku dah cincang-cincang kebahagiaan itu..kebahagiaan datang balik..aku bukan manusia kejam..aku jugak bukan manusia berhati batu..jiwa aku penuh kehalusan menerima kebahagiaan datang balik dalam hidup aku..datang balik dalam hidup aku bukan bermakna aku akan ingat balik kebahagiaan itu..bende dah cincang..takkan boleh bercantum..macam daging..bila kita dah cincang-cincang..kita lumat-lumatkan..kite mampatkan..die tetap akan menjadi daging cuma bentuk sudah berubah..macam tue jugak aku terima kebahagiaan masuk dalam hidup aku..die tetap same..aku tetap same..beza..aku dan dia sudah jadi satu dunia asing..aku dgn dunia aku..kebahagiaan dgn dunianye sendiri..kebahagiaan boleh datang dalam hidup aku..tp takkan boleh bahagiakan aku seperti mane kebahagiaan yang aku dapat dulu..aku takkan lupa dengan tekadku..satu hari..bila kebahagiaan pergi dari hidup aku..walau aper pun..walau bagaimanapun..kebahagiaan takkan boleh masuk dalam kehidupan aku seperti mana kebahagiaan pernah membahagiakan aku..aku tetap ingat tekad itu..aku menunggu kebahagiaan lain yang datang..yang aku tak pernah tau..wujud atau tidak..ada atau tiada..yang pasti..tekadku..kebahagiaan yang dulu mmg tak akan..tak boleh..taknak..tak dibenarkan masuk dalam kehidupan aku..

Saatnya ku berkata
Mungkin yang terakhir kalinya
Sudahlah lepaskan semua
Ku yakin inilah waktunya

Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi
Mungkin saja rasa itu telah pergi

Dan mungkin bila nanti
Kita akan bertemu lagi
Satu pintaku jangan
Kau coba tanyakan kembali
Rasa yang kutinggal mati
Seperti hari kelmarin
Saat semua di sini
Dan bila hatimu termenung
Bangun dari mimpi mimpimu
Membuka hatimu yang dulu
Cerita saat bersamaku

Tak usah kau tanyakan lagi
simpan saja untukmu sendiri
semua sayang yang kau cari
semua rasa yang kau beri